Rabu, 07 Mei 2008

Perhatian seorang ibu......

Dringggggggg....seorang ibu nelpon. Did..dag...dig...dag....seorang frater berlari, dan angkat telpon.
"Bapak...mo nanya apakah ini benar tempat panitian renkontre 2008? O...ooo ya ibu. Emang kenapa bu? Ini, pak.... anak saya dapat fomulir dari pantia renkontre. Mo nanya aja, benar ato boongan? Cuma mo mastikan aja......Hmmmm...benar bu...ga boong. frater kok yang ngadaian renkontre ini. Oh..makasih 'ter....."
Dalam hati frater itu bergumam: seorang ibu memang sangat perhatian pada anaknya. Ia tidak mau anaknya pergi tanpa kepastian.
Peristiwa yang baru saja Anda baca benar terjadi. Bukan fiktif. Suatu pengalaman yang berarti. Perhatian seorang ibu memang tak tertandingi. Ia menaruh anaknya lebih dekat daripada hatinya.

Tidak ada komentar: